Tentang Desa Setulang

Gambar

Desa Setulang berada di Kecamatan Malinau Selatan Hilir Kabupaten Malinau yang merupakan Kecamatan pemekaran dari Kecamatan Malinau Selatan. Pemekaran Kecamatan Malinau Selatan terbagi menjadi tiga Kecamatan yakni Kecamatan Malinau Selatan Hilir Kecamata Malinau Selatan Hulu dan Kecamatan Malinau Selatan Induk. Wilayah kerja administrasi Kecamatan Malinau Selatan Hilir adalah Desa Setulang, Desa Setarap, Desa Punan Setarap, Desa Batu Kajang,  Desa Gong Solok, Desa Punan Gong Solok, Desa Long Adiu dan Desa Punan Long Adiu. Pusat Pemerintahan Kecamatan Malinau Selatan Hilir berkedudukan di Sekitar Desa Batu Kajang. Batas wilayah Kecamatan Malinau Selatan Hilir

a)    Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Mentarang;

b)    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Malinau Selatan;

c)    Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Malinau Barat;

d)    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sungai Tubu.

Desa Setulang adalah desa dayak yang ber migrasi di tahun 1968 – 1975 dari pedalaman, tepatnya daerah sungai Sa’an (mendekati Kayan Mentarang). Alasan ber migrasi karena sulitnya mencari kebutuhan pokok termasuk obat-obatan dan pendidikan. Kelompok ini termasuk dalam Komunitas Dayak Kenyah Oma’ Lung. Mereka terbiasa mempertahankan Tanah Adat (Tana Olen) agar selalu mendapatkan air bersih, berburu binatang, ikan dan berladang (tempat-tempat tertentu) yang selalu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari desa ini. Desa Setulang memiliki Hutan Adat atau Hutan Lindung seluas 5.300 ha dan terdapat keunikan tersendiri di desa setulang seperti adat istiadat, seni dan budaya. Selain itu juga memiliki pesona alam yang indah, air sungai yang jernih, udara yang segar menyejukkan hati, kehidupan masyarakat yang ramah dan sangat tradisional meskipun hanya berjarak 1 jam dari kota malinau.

images (5)

Desa Setulang merupakan satu contoh dari sekian desa yang memiliki hutan yang berjuang mempertahankan kelestarian hutan untuk kepentingan bersama. Bahwa bukanlah pekerjaan gampang menampik bujukan dan tawaran para investor, sudah banyak investor yang menawar hutan mereka, sampai milyaran rupiah dan tawaran tadi bukanlah godaan yang mudah ditolak, mengingat pemenuhan kebutuhan sehari-hari sudah semakin meningkat. Masyarakat Desa Setulang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap apa yang sudah di tingalkan oleh nenek moyang kepada masyarakat Desa Setulang untuk tetap menjaga kelestarian hutan, tetap menjaga budaya, adat istiadat dan seni-seni yang msayarakat Setulang miliki. Menjadi suatu kebanggaan bagi Masyarakat Desa Setulang yang telah mendapatkan Penghargaan KALPATARU dari Presiden Republik Indonesia Ibu Megawati atas apa yang sudah di lakukan Masyarakat Desa Setulang dalam hal melindungi hutan. Tak heran sering di kunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Partisipasi dan kerjasama masyarakat Desa Setulang sangat kuat dalam menjaga hutan Lindung untuk kepentingan bersama hingga anak cucu.Aktivitas masyarakat Desa Setulang sehari-hari adalah bertani dan berkebun. Di Desa Setulang kita bisa melihat banyak hal yang berhubungan dengan kesenian daerah khas Kalimantan Timur (Dayak Kenyah). Baik itu kerajinan tangan, tari-tarian, ukiran, rumah adat, keahlian-keahlian lokal dan yang paling menarik adalah hutannya yang masih asli yang sebut Tane’ Olen (bahasa setempat masyarakat Desa Setulang) yang berarti hutan yang di lindungi dan masih banyak lagi potensi yang akan di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Hutan tane’ olen merupakan objek wisata alam yang dimiliki oleh desa setulang dan sudah menarik perhatian para wisatawan asing / turis-turis asing dan wisatawan lokal yang sering mengunjungi hutan ini. Dalam hutan tane’ olen kita dapat menjumpai hal-hal yang membuat pikiran kita segar dan tenang. Keindahan alam yang sangat mempesona, air yang jernih, pohon-pohon yang masih asli (besar-besar), suara burung yang berkicau bagaikan alunan alam menyanyi merdu. Kami sebagai masyarakat Desa Setulang menikmati kehidupan kami di daerah ini. Harapan kami kedepannya hutan tane’ olen ini bisa memberi kesejahtraan yang lebih maju lagi bagi kami.

Hulu sungai setulang merupakan tempat paling cocok untuk refresing
Hulu sungai setulang merupakan tempat paling cocok untuk refresing
Tarian Perang dalam pesta HUT malinau dan peresmian Desa Setulang sebagai Desa Wisata yang di hadiri Bupati Malinau dan warga malinau beserta para turis Asing.
Tarian Perang dalam pesta HUT Malinau dan peresmian Desa Setulang sebagai Desa Wisata didesa Setulang yang di hadiri Bupati Malinau dan warga malinau beserta para turis Asing.
HUT RI 17 agustus didesa Setulang
HUT RI 17 agustus didesa Setulang

 

Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Malinau